“Seluruh siswa jangan ada yang bubar dulu....!!!”
Begitulah kira – kira kata – kata yang diucapkan oleh Pak Yusuf,Waka kesiswaan SMAN 3 singkawang, sesaat setelah upacara selesai.Seluruh siswa yang sebenarnya sudah hampir bubar pun mulai berkumpul kembali di halaman depan SMAN 3 Singkawang.Memang, pada saat itu cuaca agak mendung dan langit tampak gelap.Mungkin sebentar lagi akan turun hujan.
“Para siswa sekalian, pada hari ini akan diumumkan pemenang pentas seni (PENSI) SMAN 3 Singkawang yang sudah kita adakan pada tanggal 21 Januari 2009” Sekali lagi Waka kesiswaan tersebut berbicara dengan suara khasnya dan yang pasti setelah Ia mengumandangkan lagu kebangsaan SMAN 3 Singkawang, “Yo.....Ayo....”. Para siswa pun banyak yang tersenyum geli mendengar lagu yang dinyanyikan tersebut terdengar agak sedikit sumbang.Namun, hal tersebut tidak terlalu diambil pusing oleh salah satu kelas yang berkumpul di halaman tersebut.Ternyata kelas XII IPA 2. Mungkin saking tegangnya....itu nampak dari raut wajah mereka yang penuh harapan.
Pak Dedy, selaku guru kesenian di SMAN 3 Singkawang pun mulai berdiri di depan seluruh siswa. Namun, apa yang terjadi???Baru mengucapkan salam dan beberapa kata – kata pembuka, hujan pun turun dengan derasnya. Terpaksa, seluruh siswa berlarian dari halaman ke teras depan kantor. Dan tanpa komando, masing – masing berkumpul sesuai dengan kelasnya. Walaupun di tengah hujan yang deras seperi itu, tak mengendurkan semangat siswa SMAN 3 Singkawang untuk mendengarkan hasil dari apresiasi yang telah mereka tampilkan. Pak Dedy pun mulai membacakan hasil PENSI tersebut.
Dimulai dari pengumuman pemenang band. Kelas yang paling berharap dengan lomba ini adalah adalah kelas XII IPA 2, yang merupakan kelas saya juga. Karena sudah setiap tahun menjadi yang terbaik dan mendapat juara 1. Yang paling pertama dipanggil adalah kelas kami, saya bersama 31 siswa yang lain sontak bersorak gembira karena kami mengira kamilah yang juara 1 nya.Tetapi, yang pertama dipanggil itu ternyata adalah yang juara 3. Kami sempat terdiam sejenak, memang agak sedikit kecewa namun itulah hasilnya. Karena kelas kami adalah kelas yang berjiwa besar, dan selalu menerima sesuatu dengan lapang dada.
Setelah diumumkannya pemenang lomba band, acara selanjutnya pembacaan pemenang lomba tari. Sudah jelas sebelum disebutkan pemenangnya kami sudah tahu hasilnya, karena dikelas kami memiliki beberapa pakar ‘dancer’. Sebut saja Wira, dancer yang berada di bawah bendera sanggar “Simpor” ini merupakan salah satu dancer andalan kelas kami. Gerakannya yang yang begitu lemah gemulai serta kepiawaiannya dalam meliuk – liukkan tubuhnya memang patut diacungi jempol.Selain itu, Biyan,Melya,Mutmainah dan khatizah yang merupakan partner Wira dalam tari PENSI tersebut juga tidak kalah mamukau penonton serta juri. Ya......tepat seperti dugaan kami, memang kelas kami-lah yang menjadi juara 1 lomba tari ini.
Pengumuman selanjutnya adalah lomba modelling. Ya, inilah yang ditunggu – tunggu. Karena memang lomba modelling ini baru pertama kali diadakan di SMAN 3 Singkawang pada saat PENSI. Dan, ternyata...............YA!!!kelas kami lagi-lah yang mendapat juara 1 dalam lomba yang cukup bergengsi ini. Teman – teman pun menyuruh saya untuk mengambil pialanya. Saya pun tersenyum puas saat Pak Yusuf membagikan piala tersebut ke tangan saya. Memang tidak sia – sia usaha saya bersama dengan ketiga teman saya, yaitu Sandika, Wulan dan Yuyun. Walau latihan hanya 2 kali, 2hari sebelum tampil, tetapi kami bisa memberikan hasil yang maksimal kepada kelas kami. Saya bangga sekali bisa menjadi yang terbaik. Ini merupakan gelar pertama saya di bidang modelling.